Praktikum Kesejahteraan Sosial di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar
Makassar, 3 Agustus 2024 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar secara resmi melaksanakan program praktikum Kesejahteraan Sosial yang mengintegrasikan paradigma Participatory Action Research (PAR), Asset Based Community Development (ABCD), Community Based Research (CBR), dan Service Learning (SL). Program ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pendidikan praktis dalam bidang kesejahteraan sosial serta memperkuat keterlibatan mahasiswa dengan masyarakat.
Pendekatan Paradigmatik dalam Praktikum
Praktikum Kesejahteraan Sosial di FDK UIN Alauddin mengadopsi pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan mahasiswa sebagai peneliti aktif dalam proses penelitian dan pengembangan program. PAR menekankan keterlibatan langsung komunitas dalam identifikasi masalah dan pencarian solusi, sehingga mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis tetapi juga keterampilan praktis dalam mengatasi tantangan sosial.
Selanjutnya, paradigma Asset Based Community Development (ABCD) digunakan untuk memfokuskan praktikum pada pengidentifikasian dan pemanfaatan potensi lokal yang ada di masyarakat. Melalui ABCD, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan inisiatif yang memberdayakan masyarakat berdasarkan aset dan kekuatan yang dimiliki oleh komunitas itu sendiri.
Community Based Research (CBR) juga menjadi bagian integral dari program ini. Pendekatan CBR memungkinkan mahasiswa untuk melakukan penelitian yang relevan dan langsung berdampak pada masyarakat, serta memperkuat hubungan antara akademisi dan komunitas melalui kolaborasi yang produktif.
Selain itu, Service Learning (SL) diintegrasikan untuk memastikan bahwa semua aktivitas praktikum tidak hanya memberikan manfaat akademis bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dengan SL, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam konteks pelayanan langsung kepada masyarakat, sambil mengembangkan keterampilan profesional dan sosial mereka.
Implementasi dan Evaluasi
Program praktikum ini dilaksanakan dalam bentuk kerja sama dengan berbagai mitra lembaga profesional seperti Kantor Urusan Agama dan BKKBN, yang bertindak sebagai tempat praktik dan sumber pengetahuan lapangan. Mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas yang meliputi penelitian, pengembangan program, serta pelaksanaan intervensi sosial berbasis masyarakat.
Evaluasi terhadap pelaksanaan praktikum dilakukan secara berkala melalui mekanisme monitoring dan umpan balik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa integrasi PAR, ABCD, CBR, dan SL dalam praktikum Kesejahteraan Sosial telah berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan masyarakat. Penerapan pendekatan ini juga menunjukkan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat serta peningkatan kemampuan profesional mahasiswa.
Dengan penerapan pendekatan berbasis komunitas dan penelitian partisipatif ini, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam bidang Kesejahteraan Sosial tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan kurikulum dan praktikum di institusi pendidikan lainnya.