Takalar, September–November 2025 — Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar terus memperluas jejaring kemitraan melalui realisasi kerjasama pendidikan dengan Sentra Pangurangi Takalar. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pelaksanaan Praktikum Makro dan Mikro Pendampingan serta Intervensi Sosial pada Penerima Manfaat, yang berlangsung selama tiga bulan, mulai September hingga November 2025.
Kegiatan pembukaan praktikum dilaksanakan di Sentra Pangurangi Takalar dan dihadiri oleh dosen pendamping, Prof. Dr. Syamsuddin, Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, serta perwakilan Sentra Pangurangi Takalar yang menjadi mitra utama dalam penyelenggaraan praktikum.
Dalam arahannya, Prof. Dr. Syamsuddin menekankan bahwa praktikum ini merupakan ruang pembelajaran yang sangat penting dalam membangun kompetensi profesional calon pekerja sosial. “Mahasiswa akan belajar secara langsung bagaimana melakukan asesmen, pendampingan, serta intervensi sosial kepada penerima manfaat dengan pendekatan yang berbasis data dan empati,” ujarnya.
Perwakilan Sentra Pangurangi Takalar menyambut baik kedatangan mahasiswa dan menegaskan bahwa kehadiran mereka akan memberikan nilai tambah dalam proses layanan sosial. “Kami berharap melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat memahami berbagai dinamika kehidupan penerima manfaat dan berkontribusi dalam menciptakan intervensi yang efektif,” ungkapnya.
Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen prodi untuk memperkuat kurikulum berbasis praktik lapangan. “Mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pengalaman nyata di lapangan—mulai dari observasi, asesmen mendalam, hingga penyusunan program intervensi sosial yang relevan,” jelasnya.
Selama praktikum berlangsung, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, antara lain pendampingan individu, asesmen awal penerima manfaat, pemetaan kebutuhan sosial, pelaksanaan intervensi mikro berbasis kasus, hingga program intervensi makro berbasis komunitas. Mahasiswa juga dilibatkan dalam penyusunan laporan berbasis data serta evaluasi intervensi secara berkala.
Praktikum ini tidak hanya memperkaya kemampuan mahasiswa dalam memahami studi kasus sosial, tetapi juga memperkuat hubungan kelembagaan antara Prodi Kesejahteraan Sosial FDK UIN Alauddin dan Sentra Pangurangi Takalar sebagai salah satu lembaga rehabilitasi sosial yang berperan penting di Sulawesi Selatan.
Dengan terlaksananya praktikum ini, Prodi Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin Makassar semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan pendidikan berbasis pengalaman langsung, serta memastikan lulusan siap menghadapi tantangan profesional di dunia kerja sosial.
