PROFIL DAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL (KESSOS)
1. Nama Program Studi : Kesejahteraan Sosial (Kessos)
2. Rumpun Ilmu : Ilmu Sosial Terapan
3. Gelar/Sebutan Lulusan : Sarjana Sosial
4. Singkatan Gelar sesuai EYD : S.Sos
5. Jentang Pendidikan : Strata Satu (S1)
6. PT Penyelenggara : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin
Makassar-Samata
7. Masa Studi : 08 (Delapan) Semester
8. Beban Studi : 144 sks
9. Ketua Program Studi : Dr. Syamsuddin AB,.S.Ag,. M.Pd
A. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL
a. Visi
“Program Studi yang Kompetitif dan Profesional dalam Pengembangan Keilmuan Kesejahteraan
Sosial Berlandaskan Nilai Islam Tahun 2023”.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bidang kesejahteraan sosial yang memenuhi standarisasi pendidikan profesi pekerjaan sosial di Indonesia
2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang kesejahteraan sosial yang berbasis kearifan lokal dan keragaman di Indonesia maupun internasional
3. Melaksanakan pengabdian bidang kesejahteraan sosial yang kreatif, inspiratif sebagai bagian tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan negara Indonesia
4. Menyelenggarakan kerjasama terhadap pengembangan keilmuan kesejahteraan sosial.
c. Tujuan Pembelajaran
1. Menghasilkan lulusan yang berkarakter dan memiliki kompetensi ilmu pekerjaan sosial profesional.
2. Menghasilkan karya ilmiah terapan bidang kesejahteraan sosial yang berkualitas dan bermanfaat secara akademis maupun praktis
3. Menghasilkan model pelayanan sosial yang berbasis keragaman dan kearifan lokal
4. Menghasilkan lulusan yang memiliki aksesbilitas dan akseptabilitas tinggi terhadap dunia kerja.
d. Sasaran Kegiatan
1. Bidang Pengajaran
Melakukan pengembangan kemampuan akademik dan keterampilan bidang kesejahteraan
sosial kepada dosen, mahasiswa, alumni dan
kelompok masyarakat yang berkompeten
2. Bidang Penelitian
Melakukan analisa dan pengkajian terhadap fenomena perkembangan masalah
sosial,khususnya berkaitan dengan kesejahteraan sosial
3. Bidang Pengabdian Masyarakat
Mengoptimalisasikan konstribusi stakeholder yang mendukung usaha penguatan skill, kreatifitas
personal dan institusional bidang
kesejahteraan sosial.
B. Profil Lulusan
a. Profil Utama Lulusan
Profil utama lulusan Program Studi Kesejahteraan Sosial yaitu menjadi pekerja sosial yang handal dan terpercaya dilandasi nilai keislaman. Dengan
demikian para alumni memiliki kemampuan dan memahami:
1) Mampu menerapkan nilai, prinsip, dan etika pekerjaan sosial, serta menerapkan strategi advokasi, perundang-undangan, praktek kesejahteraan sosial, dan
pelayanan sosial baik lokal, nasional, maupun internasional.
2) Mampu mempraktikkan intervensi pekerjaan sosial terhadap individu, keluarga, kelompok, organisasi maupun komunitas, mulai assessment hingga terminasi
yang tersupervisi.
3) Mampu melakukan pemberdayaan dengan sistem jaringan pemberian pelayanan, program, pelatihan, pemeliharaan, pengembangan organisasi, dan pelayanan
perlindungan.
4) Mampu melakukan analisis kebijakan, konselor psikososial, pengelola lembaga pelayanan kemanusiaan serta peneliti pekerjaan sosial.
5) Mampu menghargai harkat martabat dan lingkungan (ras/etnis, budaya, religius, bahasa, gender).
6) Memahami manajemen sistem pelayanan sosial; penanganan kasus individu, keluarga, kelompok, serta pengembangan kompetensi profesional pekerjaan sosial
secara tepat dalam melaksanakan praktik pekerjaan sosial.
b. Profil Pendamping / Tambahan Lulusan
1) Perencanaan dan Kebijakan Sosial; yang berwawasan keislaman dan terampil dalam mengkaji kebijakan sosial, membuat perencanaan, implementasi, monitoring
dan evaluasi kebijakan sosial, serta mampu mengintegrasikan, analisis problem sosial dan menginterkoneksikan nilai-nilai ke-Islaman dalam profesi pekerjaan
sosial.
2) Konselor Psikososial; yang berwawasan keislaman dan memahami teknik terapi psikososial (perubahan, keberfungsian dan nilai klien) .
3) Pengelola Lembaga Pelayanan Kemanusiaan; yang berwawasan keislaman dan memahami perundang-undangan sosial dan mampu mengaplikasikannya.
4) Peneliti Pekerjaan Sosial; yang berwawasan keislaman dan memahami metode penelitian kuantitaif, kualitatif, evaluatif, action research dan mampu
mempublikasikan tulisan dalam bentuk jurnal.
5) Program Keluarga Harapan; yang berwawasan keislaman dan memahami pendataan, perbantuan dan pendampingan pada masyarakat.
6) Kebencanaan; yang berwawasan keislaman dan memahami, praktik pra bencana, saat bencana, pasca bencana.
7) Perlindungan anak; yang berwawasan keislaman dan memahami anak berhadapan dengan hukum, anak terlantar maupun balita terlanta, anak jalanan, anak
dengan kedisabilitasan, anak yang menjadi korban tindak kekerasan, anak yang memerlukan perlindungan khusus.
8) Kemiskinan; yang berwawasan keislaman dan memahami kemiskinan perkotan, pedesaan, dan kemiskinan pulau-pulau terluar.
9) Da’i; yang berwawasan keislaman dan mampu berkepribadian baik, berpengetahuan luas, melaksanakan tugas dakwah berlandaskan ajaran, etika keislaman, dan
keahlian sebagai pekerja sosial.
E. Capaian Pembelajaran Lulusan (Learning Outcome)
a) Sikap
1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menunjukkan sikap religius bermasyarakat, serta menguasai konsep teoritis pekerjaan sosial, teori lingkungan sosial,
serta teori interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya.
2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam melaksanakan tugas berlandaskan agama dan etika, serta menguasai prinsip, nilai dan etika pekerjaan sosial.
3) Senantiasa berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup bermasyarakat, berbangsa, berdasarkan pancasila, serta menguasai bentuk kebijakan kesejahteraan
sosial di Indonesia.
4) Berperan aktif sebagai warga negara yang memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa, serta menguasai pengetahuan tentang
perilaku manusia di dalam lingkungan sosial konteks Indonesia.
5) Menghargai keanekaragaman budaya, agama, pendapat orang lain, serta menguasai metode praktik pekerjaan sosial dalam penanganan masalah sosial.
6) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, serta menguasai karakteristik klien dan bidang pelayanan
pekerjaan sosial.
7) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta menguasai fungsi manajemen organisasi pelayanan sosial dan menguasai metode
penelitian pekerjaan sosial untuk penyusunan program intervensi praktik pekerjaan sosial.
8) Menginternalisasi nilai, norma, etika akademik, serta menunjukkan sikap, bertanggungjawab atas pekerjaan sosial di bidang keahliannya secara mandiri, serta
menginternalisasi semangat kemandirian, perjuangan, dan kewirausahaan di masyarakat.
b) Keterampilan Umum
1) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, inovatif, bermutu, kompotitif dan terukur dalam melakukan praktik pekerjaan sosial, sesuai standar kompetensi
pekerja sosial.
2) Mampu mengkaji penerapan metode, teknik pekerjaan sosial yang memperhatikan nilai dan etika pekerjaan sosial untuk menghasilkan model praktik pekerjaan
sosial dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan dan desain.
3) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah berdasarkan prosedur.
4) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskannya,
serta memelihara dan mengembangkan jejaring kerja dan hasil kerja sama di dalam lembaga maupun di luar lembaga.
5) Mampu mengevaluasi dan bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
6) Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin akuntabilitas praktik pekerjaan sosial.
c) Keterampilan Khusus
1) Mampu memahami teori, analisis, mekanisme, evaluasi kebijakan sosial, serta merumuskan masalah kebijakan sosial, serta mengidentifikasi dan menawarkan
alternatif pelayanan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan klien.
2) Mampu menerapkan metode penelitian, teknik analisi kebijakan sosial untuk memberikan rekomendasi kebijakan sosial, dan pemanfaatan teknologi informasi
dalam penyusunan program intervensi praktik pekerjaan sosial.
3) Mampu menerapkan keterampilan interpersonal konselor, serta praktik pemberdayaan klien.
4) Mampu mendesain perencanaan dalam mengatasi masalah kesejahteraan sosial, serta mampu menyajikan berbagai alternatif penanganan masalah
kesejahteraan sosial untuk dapat berkontribusi dalam keputusan strategis.
5) Mampu mengintervensi masalah kesejahteraan sosial dengan menggunakan metode, strategi, dan teknik pekerjaan sosial, serta menerapkan pendekatan dalam
kerangka manajemen pengelolaan sumber daya organisasi, pelayanan sosial, serta merancang pembuatan kebijakan, perencanaan, dan program organisasi
pelayanan sosial.
6) Mampu mengaplikasikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi organisasi pelayanan sosial, dan mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisa
informasi dan data yang akurat. Serta memilih dan mengaplikasikan konsep teoritis pekerjaan sosial sesuai dengan karakteristik klien baik individu, keluarga,
kelompok, dan komunitas.
7) Melakukan analisis kebutuhan serta merumuskan orientasi kinerja organisasi pelayanan sosial, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai
alternatif solusi secara mandiri di dalam maupun di luar organisasi pelayanan sosial
8) Mengkomunikasikan hasil need asessment hingga proritas program kerja
kepada stakeholders sesuai kebutuhan, serta melakukan komunikasi, koordinasi dan diskusi dengan stakeholders tertentu dalam menggali dan merumuskan
keputusan manajerial serta melakukan asesmen pekerjaan sosial dengan cara mengkaji keterkaitan antara perilaku manusia dengan lingkungan sosialnya.
d) Pengetahuan
1. Mampu memahami teori kebijakan sosial, proses perumusan, mekanisme kebijakan sosial, model analisis kebijakan sosial dan formulasi implementasi, analisis
dan evaluasi kebijakan sosial, merumuskan masalah kebijakan sosial, serta menguasai metode penelitian kebijakan sosial serta teknik analisi kebijakan sosial
2. Mampu melakukan kegiatan riset kebijakan sosial untuk memberikan alternative dan rekomendasi kebijakan social, dan memanfaatkan teknologi informasi
dalam melakukan analisis kebijakan sosial
3. Memahami karakteristik konselor, dan keterampilan interpersonal seorang konselor, relasi terapetik, serta memahami konseling sebagai proses pemberdayaan,
dan memahami konseling kelompok
4. Mengenal aspek positif dan negative dari self disclosure, menguasai keterampilan dasar konseling dan cross cutting skills, dan komunikasi non verbal secara
kultural. Serta menguasai tahap perubahan yang dialami klien (pre contemplasi,contempl asi, preparation, action, maintenance, recurrence), serta menguasai
psikoedukasi terhadap individu, kelompok dan keluarga
5. Menguasai konsep pekerjaan sosial dalam perspektif sosial budaya, ekonomi, ekologis, spiritual, dan hak asasi manusia, dan menguasai prinsip dan pendekatan
pekerjaan sosial, tahapan praktik pekerjaan sosial dan metode, strategi, dan teknik pekerjaan sosial.
6. Menguasai perpektif sistem terbuka dalam memahami keberadaan, perilaku organisai pelayanan sosial, serta faktor eksternal yang mempengaruhi keberadaan
dan perilaku organisasi pelayanan sosial
7. Menguasai konsep manajerial organisasi pelayanan sosial, penyusunan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi kinerja organisasi
pelayanan sosial
8. Meng-update referensi serta best practice yang didasarkan pada data penelitian terkini dalam pemahaman dan penerapan konsep serta pendekatan organisasi
pelayanan sosial, termasuk pemahaman kritis dan mendalam tentang manajemen organisasi pelayanan social
9. Memahami konsekuensi perubahan sosial terhadap pemahaman serta penerapan pendekatan dan konsep organisasi pelayanan sosial, serta mendiskripsikan
dan menjelasakan tantangan lokal dan global organisasi pelayanan sosial
10. Memahami konsep penyusunan kebijakan, perencanaan, strategi dan program organisasi pelayanan sosial, serta memahami mekanisme interaksi sosial serta
berbagai bentuk negosiasi antara organisasi pelayanan sosial dan lingkungannya
11. Memahami konsep dan mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan program serta fungsi-fungsi manajemen organisasi pelayanan sosial, serta memahami
konsep, lokus, dan konsekuensi diskresi dalam organisasi pelayanan sosial
12. Memahami paradigma penelitian kesejahteraan sosial, teori yang terkait dengan penelitian sosial, kaidah-kaidah penelitian kualitatif, kuantitatif, evaluative, dan
action research.
F. Kompetensi Lulusan
a) Kompetensi Utama:
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam pengembangan kesejahteraan sosial dan mengimplementasi nilai, prinsip, dan etika pekerjaan sosial.
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, yang terukur dan menerapkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan lingkungan sosialnya.
- Mampu memahami bentuk dan mekanisme diskriminasi serta menerapkan strategi advokasi dan perubahan sosial. berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi dan gagasan.
- Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir terkait kesejahteraan sosial dan perundang-undangan kesejahteraan sosial, serta pelayanan baik lokal, nasional, dan global.
- Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya serta memahami serta menerapkan proses praktik pekerjaan sosial generalis secara kritis sesuai dengan konteks aplikasi pekerjaan sosial.
- Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri serta memahami manajemen sistem pelayanan kesejahteraan sosial
- Mampu mempraktikkan intervensi pekerjaan sosial terhadap individu, keluarga, kelompok, organisasi dan komunitas, mulai dari asesmen hingga terminasi yang tersupervisi.
- Menunjukkan penghargaan terhadap keragaman dalam kehidupan bermasyarakat (ras, budaya, religi, etnisitas, bahasa ibu, gender, orientasi seksual dan perbedaan kemampuan).
b) Kompetensi Pendukung
- Mampu memahami akhlak mulia dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara yang humanis, inklusif, religius, serta sumber dasar keislaman.
- Mampu memahami dasar keilmuan dakwah dan keterampilan retorika, berdakwah, mengaplikasikan landasan normatif ayat dan hadits kesejahteraan sosial.
- Mampu melakukan kegiatan riset kebijakan sosial untuk memberikan alternative dan rekomendasi kebijakan sosial serta memanfaatkan teknologi informasi dalam melakukan analisis kebijakan sosial.
- Mampu menyajikan berbagai alternatif penanganan masalah kesejahteraan sosial di tingkat komunitas untuk dapat berkontribusi dalam mengambil keputusan strategis.
- Merancang pembuatan kebijakan, perencanaan, mengalokasikan, mengkoordinasikan,dan memantau sumber daya serta prioritas program organisasi pelayanan sosial.
- Melakukan analisis kebutuhan, serta merumuskan orientasi kinerja organisasi pelayanan sosial serta menyusun perangkat, mekanisme dan prioritas serta tujuan kinerja organisasi pelayanan sosial.
- Mampu membuat proposal maupun desain penelitian dalam bentuk penelitian lapangan, menginterpretasi dan menganalisis data dan mampu menulis laporan penelitian.
- Memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang kesejahteraan sosial, dapat menyelesaikan masalah secara logika.
H. Struktur Kurikulum (Body of Curriculum)
Struktur kurikulum terdiri dari MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian), MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), dan MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bersama). Pengelompokan mata kuliah berdasarkan unsur kompetensi, meliputi: mata kuliah kompetensi utama, pendukung, dan lainnya. Kelompok MPK adalah kelompok bahan kajian dan mata kuliah untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, dan memiliki jiwa kebangsaan Indonesia. Kelompok MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) adalah kelompok bahan kajian dan mata kuliah yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu. Kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekayaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
Sedangkan Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) adalah kelompok bahan kajian dan mata kuliah yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai. Kelompok MBB adalah kelompok bahan kajian dan mata kuliah yang diperlukan seseorang untuk memahami makna kehidupan dalam bermasyarakat. Adapun jumlah mata kuliah berdasarkan dengan struktur mata kuliah sebagai berikut:
1. MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) : 14 Mata Kuliah dengan 30 SKS
2. MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan) : 35 Mata Kuliah dengan 73 SKS
3. MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya) : 03 Mata Kuliah dengan 10 SKS
4. MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya) : 02 Mata Kuliah dengan 04 SKS
5. MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bersama) : 02 Mata Kuliah dengan 04 SKS
URUTAN MATA KULIAH PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FDK UIN ALAUDDIN
No MATA KULIAH / KODE MATA KULIAH / SKS
1 ILMU AL QUR'AN / UIN 2201 / 2
2 ILMU HADIS / UIN 2202 / 2
3 BAHASA ARAB / UIN 2204 / 2
4 BAHASA INGGRIS / UIN 2205 / 2
5 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN / UIN 2206 / 2
6 BAHASA INDONESIA / UIN 2207 /2
7 PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI / FDK 2208 /2
8 PENGANTAR SOSIOLOGI / FDK 2209 /2
9 PENGANTAR ILMU DAKWAH / FDK 2210 /2
10 DASAR-DASAR BROADCASTING /FDK 2211/ 2
11 PENGANTAR ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL / PKS 1312 / 3
12 ILMU FIKHI / UIN 2213 / 2
13 AQIDAH AKHLAK / UIN 2214 / 2
14 KEWIRAUSAHAAN / UIN 2215/ 2
15 SEJARAH PERADABAN ISLAM / UIN 2216/ 2
16 BACA TULIS ALQURAN (BTQ) / FDK 2217/ 2
17 SOSIOLOGI DAKWAH / FDK 2218 /2
18 FILSAFAT ILMU SOSIAL / FDK 2219 /2
19 DAKWAH DALAM PERSPEKTIF ALQURAN DAN HADIS / FDK 2220 /2
20 PSIKOLOGI SOSIAL BAGI KESSOS /FDK /2
21 NILAI, ETIKA DAN HAM PEKERJA SOSIAL /PKS 1222/ 3
22 STATISTIK UNTUK PEKERJA SOSIAL /PKS 1223/ 2
23 METODE PENELITIAN SOSIAL / FDK 1224 /2
24 SEJARAH DAN METODOLOGI DAKWAH /FDK 1225/ 2
25 TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI / FDK 1226/ 2
26 METODE PEKERJAAN SOSIAL /PKS 1327 /3
27 SISTEM SOSIAL BUDAYA INDONESIA PKS 1228 /2
28 PEKSOS PELAYANAN SOSIAL, DISABILITAS, KORBAN BENCANA, PENGUNGSI /PKS 1329 /3
29 KEBIJAKAN SOSIAL DAN PERUNDANG-UNDANGAN SOSIAL /PKS 1330/ 3
30 SISTEM USAHA KESSOS / PKS 1331/ 3
31 ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESSOS /PKS 1332/ 3
32 KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN SOSIAL /PKS 1333 /3
33 DASAR-DASAR PEMBANGUNAN SOSIAL /PKS 1334 /3
34 PEKSOS DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA (CASE WORK) /PKS 1335 /3
35 PEKSOS DENGAN KELOMPOK (GROUP WORK) /PKS 1336/ 3
36 PEKSOS DAN KESEHATAN /PKS 1337 /3
37 KURIKULUM USAHA DAN KEBIJAKAN KESSOS /PKS 1338 /3
38 PEKSOS LANJUT USIA DAN TUNA SUSILA /PKS 1339 /3
39 GENDER DALAM PEKERJA SOSIAL /PKS 1340 /3
40 PEKSOS DENGAN ORGANISASI DAN MASYARAKAT (COCD) /PKS 1241/ 2
41 TERAPI PSIKOSOSIAL /PKS 1242/ 2
42 SUPERVISI PEKERJAAN SOSIAL /PKS 1243/ 2
43 PERLINDUNGAN KESEJAHTERAAN ANAK (PKSA) /PKS 1244/ 2
44 AL QURAN DAN HADIS TTG KESSOS /FDK 1345/ 3
45 METODOLOGI RISET /FDK 1346 /3
46 PELAYANAN SOSIAL BAGI PMKS (PENYANDANG MASALAH KESSOS) /PKS 1347/ 3
47 TEORI PEKERJA SOSIAL INTERNASIONAL /PKS 1348 /3
48 PERILAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL /PKS 1349/ 3
49 PEMETAAN DAERAH BENCANA DAN RAWAN KONFLIK /PKS 1350 /3
50 ANALISIS MASALAH SOSIAL DAN PERLINDUNGAN SOSIAL /PKS 1251/ 2
51 RESOLUSI KONFLIK /PKS 1252 /2
52 INTERVENSI MIKRO DAN MAKRO /PKS 1353/ 3
53 PPL 1 (PRAKTIKUM I MIKRO) /PKS 1454/ 4
54 PPL 2 (PRAKTIKUM II MAKRO) /PKS 1455/ 4
55 KKN /UIN 2456/ 4
56 SKRIPSI /PKS 2657/ 6
JUMLAH /144 SKS