Program studi kesejahteraan sosial (Kesos) pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar kebanjiran peminat. Sebanyak 600 orang pendaftar calon maba (mahasiswa baru), sementara yang akan diterima hanya 35 orang atau satu kelas, demikian dijelaskan Dekan FDK, DR H Abd Rasyid Masri, S.Ag,M.Pd.M.Si,MM di Kampus Bermartabat, Sabtu (4/8).
Rasyid Masri yang menyempatkan diri melakukan inspeksi langsung ke lokasi pelaksanaan ujian masuk khusus (UMK) yang berlangsung, Sabtu (4/8) di Kampus Samata Gowa menyebutkan, “Peminat Jurusan Kessos luar biasa, sampai mencapai 600 orang, sementara yang akan diterima hanya 35 orang atau satu kelas.
Kami tidak bisa melanggar ketentuan Kemendikti, jadi tahun ini kami hanya menerima satu kelas atau 35 orang, katanya.
Seperti diketahui, Program studi Kesejahteraan Sosial adalah pemisah dari jurusan pengembangan masyarakat islama (PMI).
Sementara jurusan kessos dibawah kordinasi ketua DR. Syamsuddin.AB,M.Pd merupakan satu satunya jurusan kesos berbasis negeri di kawasan timur Indonesia, yang lain ada, tapi itu milik swasta. Seperti STIKS Tamalanrea yang beralamat di Jalan Amanagappa Makassar serta Sekolah Tinggi Tehnologi Sulawesi yang juga membina jurusan kesejahteraan sosial.
Laporan Syakhruddin (08124245938)