Gowa, (20 maret 2022) — Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial melakukan kunjungan studi lapangan ke Balla Lompoa, Gowa, Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang budaya dan kesejahteraan masyarakat lokal, serta mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di dalam kelas.
Studi lapangan ini merupakan bagian dari kurikulum yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami dinamika sosial di masyarakat. Balla Lompoa, yang merupakan museum kerajaan Gowa, dipilih sebagai lokasi studi karena memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, serta menjadi simbol perjuangan masyarakat Gowa.
Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, mengatakan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk membangun sensitivitas sosial mahasiswa terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam hal budaya dan kesejahteraan. "Melalui kunjungan ini, kami berharap mahasiswa dapat belajar bagaimana nilai-nilai budaya lokal dapat berkontribusi pada pembangunan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung dari pengelola Balla Lompoa tentang sejarah kerajaan Gowa, nilai-nilai budaya lokal, dan bagaimana komunitas di sekitar museum menjaga warisan tersebut. Selain itu, mahasiswa juga melakukan observasi dan wawancara dengan masyarakat setempat untuk menggali lebih dalam tentang tantangan sosial yang mereka hadapi.
Salah satu mahasiswa kessos, menyatakan bahwa pengalaman ini memberikan perspektif baru tentang pentingnya memahami konteks lokal dalam pekerjaan sosial. "Kita tidak hanya belajar teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana kesejahteraan sosial diimplementasikan di tengah masyarakat yang kaya akan budaya," tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mahasiswa tentang peran pekerjaan sosial dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di lingkungan yang memiliki sejarah dan budaya yang kuat seperti Gowa.