Gowa, 16 April 2025 — Program Studi Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar kembali merealisasikan kerjasama pendidikan melalui pelaksanaan Workshop Pekerja Sosial Berbasis Data yang berlangsung di Kampus FDK pada Rabu, 16 April 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kemitraan Prodi Kesejahteraan Sosial dengan Independen Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Workshop ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Ketua Program Studi Kesejahteraan Sosial, serta perwakilan IPSPI Sulawesi Selatan sebagai mitra strategis dalam penguatan profesionalisme pekerja sosial.
Dalam sambutannya, Dekan FDK menekankan pentingnya penguatan kapasitas mahasiswa dan calon pekerja sosial dalam kemampuan analisis data. “Era digital menuntut pekerja sosial tidak hanya memahami dinamika sosial, tetapi juga mampu membaca, mengolah, dan memanfaatkan data sebagai dasar intervensi. Kolaborasi dengan IPSPI Sulsel ini merupakan langkah signifikan untuk meningkatkan kualitas lulusan,” ujarnya.
Perwakilan IPSPI Sulsel turut memberikan apresiasi atas komitmen Prodi Kesejahteraan Sosial dalam mendorong praktik profesional berbasis bukti (evidence-based practice). Ia menegaskan bahwa kemampuan bekerja dengan data merupakan kompetensi inti bagi pekerja sosial modern di berbagai lini penanganan masalah sosial.
Kaprodi Kesejahteraan Sosial dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa workshop ini menjadi salah satu bentuk konkret implementasi kerjasama yang telah disepakati sebelumnya. “Kerjasama ini tidak berhenti pada dokumen MoU/MoA, tetapi diwujudkan dalam kegiatan penguatan kapasitas yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.
Workshop menghadirkan fasilitator dari IPSPI Sulsel dengan materi yang berfokus pada pengenalan data sosial, teknik pengumpulan informasi lapangan, analisis sederhana untuk pemetaan masalah, serta praktik penyusunan laporan berbasis data. Peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen terlibat aktif dalam diskusi, simulasi, dan studi kasus.
Kegiatan ditutup dengan komitmen tindak lanjut berupa peluang kolaborasi program magang, sertifikasi kompetensi, dan workshop lanjutan guna memperkuat keterampilan teknis mahasiswa dalam menghadapi tantangan profesionalisme pekerja sosial.
Dengan terselenggaranya workshop ini, Prodi Kesejahteraan Sosial FDK UIN Alauddin semakin menegaskan perannya sebagai institusi akademik yang proaktif membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan profesionalisme pekerja sosial di Sulawesi Selatan.
