Makassar, 15 Mei 2022— Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Umelakukan praktikum mikro di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan (UPTPP) Rehabilitasi Sosial Anak "Inang Matutu". Kegiatan ini berlangsung selama 3 bulan dan bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam melakukan intervensi sosial bagi anak-anak yang mengalami masalah sosial dan membutuhkan pendampingan.
UPTPP Rehabilitasi Sosial Anak "Inang Matutu" dipilih sebagai lokasi praktikum karena berfokus pada rehabilitasi dan pemulihan anak-anak yang mengalami kondisi sosial yang sulit, seperti kekerasan, penelantaran, dan masalah keluarga. Dalam kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berkesempatan untuk mempraktikkan keterampilan konseling, tetapi juga belajar secara langsung bagaimana mengembangkan program rehabilitasi sosial yang berpusat pada anak.
dosen Pembimbing praktikum, Bapak Dr. Syamsuddin S.Ag. M.Pd, menjelaskan bahwa praktikum mikro ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam menghadapi situasi nyata yang sering dialami oleh anak-anak di bawah naungan layanan rehabilitasi sosial. "Melalui praktikum ini, mahasiswa belajar bagaimana memberikan intervensi yang tepat bagi anak-anak dengan latar belakang sosial yang kompleks, sekaligus memahami dinamika psikologis dan emosional mereka," ungkapnya
Selama praktikum, mahasiswa terlibat dalam berbagai aktivitas, seperti melakukan asesmen sosial terhadap anak-anak, memberikan sesi konseling individu dan kelompok, serta merancang kegiatan rehabilitasi yang mendukung perkembangan emosional dan sosial anak. Mereka juga bekerja sama dengan para staf UPTPP dalam memahami proses rehabilitasi yang berkelanjutan dan melibatkan keluarga sebagai bagian dari pemulihan anak.
Praktikum ini diakhiri dengan refleksi dan diskusi antara mahasiswa, dosen pembimbing, serta pihak UPTPP terkait evaluasi program dan temuan lapangan. Program Studi Kesejahteraan Sosial berharap kegiatan ini mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan profesional dalam memberikan layanan kesejahteraan sosial kepada anak-anak, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.